Jumat, 28 November 2014

RESUME SOFTSKIL



KONFLIK DIDALAM ORGANISASI


           
Konflik adalah suatu proses sosial antara 2 orang atau lebih dimana satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain. Didalam suatu organisasi konflik akan terlihat jika kita tidak serius dalam menjalankan suatu organisasi tersebut. Sumber konflik didalam suatu organisasi umumnya terjadi karena perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan. Pendirian dan perasaan yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka perbedaan ini menjadi pemicu timbulnya konflik dalam suatu organisasi. Kepentingan individu dalam organisasi pasti berbeda-beda. Biasanya seseorang cenderung mengikuti suatu organisasi agar kebutuhannya dapat terpenuhi. Selain itu perubahan pola pikir yang mendadak juga salah satu pemicu terjadinya konflik. Karena cara berfikir seseorang pasti berbeda-beda dan kadang satu individu mudah sekali merubah pikiran sehingga akan memperlambat untuk mencapai tujuan awal organisasi.
Cara menyelesaikan konflik yang baik :
1.      Integrating  (Problem Sloving)
Cara ini digunakan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi. Biasanya digunakan karena masalah kesalahpahaman.

2.      Obliging (Smoothing)
Cara ini digunakan untuk mendorong suatu organisasi agar terjadinya kerjasama.

3.      Dominating (Forcing)
Biasanya orang yang menggunakan cara ini cenderung menggunakan taktiknya.

4.      Avoiding (menghindar)
Cara ini cocok untuk menyelesaikan masalah yang sepele atau rendah.

5.      Compromising
Cara ini cocok digunakan untuk menangani masalah yang melibatkan para anggota organisasi yang memiliki tujuan berbeda tapi mereka mempunyai kekuatan yang sama.


Pertanyaan :
1.      Berikan contoh konflik dalam organisasi dan cara menanganinya !
Jawab : Contoh konflik dalam organisasi yaitu perbedaan pendapat dalam pemilihan pengurus baru. Cara menanganinya dapat dilakukan dengan cara penyelesaian masalah mulai dari Integrating  (Problem Sloving), Obliging (Smoothing), Dominating (Forcing), Avoiding (menghindar), dan Compromising tergantung dari besar kecilnya masalah tersebut.

2.      Bagaimana tanggapan kalian tentang sidang saat pemilihan ketua DPR ?
Jawab : Tanggapan saya adalah seharusnya sebagai wakil rakyat bisa menjaga sikapnya dan memberikan contoh yang baik bagi warganya walaupun ingin mengemukakan pendapat dan ada perbedaan pendapat dengan para anggota sidang seharusnya juga bisa mengikuti tata tertib sidang dan menjaga kondisi agar sidang bisa berjalan dengan baik.

3.      Bagaimana dampak organisasi menyelesaikan konflik yang baik dengan cara problem sloving ?
Jawab : Dampaknya sangat tidak baik bagi suatu organisasi karena membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah. Karena dengan cara ini  penyelesaikan masalah kita harus mengidentifikasi permasalahannya terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan, dan menganalisa permasalahan tersebut lalu memilih alternatif pemecahan masalah yang sesuai.

4.      Contoh konflik yang meninggalkan partai Gerindra, tindakan tersebut menurut anda benar atau salah ?
Jawab : Untuk konflik ini saya tidak tahu tindakan yang dilakukan Bapak Ahok benar atau salah karena saya tidak begitu paham tentang politik.

5.      Diantara 5  penyelesaian masalah, cara yang paling efektif dalam menyelesaikan konflik yang mana?
Jawab : Menurut saya cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik tidak ada karena dalam menyelesaikan konflik harus ada tingkatan-tingkatan dalam penyelesaiannya tergatung dari masalahnya. Namun cara yang paling disarankan adalah cara compromissing, karena seimbang antara kepentingan pribadi dengan kepentingan orang lain, sehingga tidak ada pihak yang egois ataupun ingin menang sendiri.

PROSES YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI


Organisasi itu adalah sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi organisasi salah satunya yang dikemukakan oleh Ralp Currier Davis, ia mengatakan organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang bekerja kearah tujuan bersama dibawah kepemimpinan. Pengambilan keputusan dalam organisasi merupakan hasil proses komunikasi dan partisipasi dari organisasi yang melibatkan banyak pihak. G.R Terry mengatakan pengambilan keputusan dalam organisasi harus berdasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif yang mungkin. Ada 5 tipe pembuatan keputusan yaitu, pembuat keputusan bertipe ideal, pembuat keputusan bertipe receptive, pembuat keputusan bertipe exploitative, bertipe hoarding dan bertipe marketing. Sesuatu yang harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan yaitu :
1.      Jangan pernah menganggap keputusan itu sebagai beban tapi anggap saja sebagai kesempatan
2.      Jangan mengira resiko akan habis, karena tidak ada keputusan tanpa resiko.
3.      Pengambilan keputusan tidak selalu bergatung pada fakta.
4.      Membuat alternatif pemilihan dan pengambilan keputusan dalam organisasi
Secara ringkas alur proses pembuatan keputusan adalah meneliti-meringkas-memilih-memeriksa.



Pertanyaan :
1.      Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan dalam organisasi!
Jawab : Ada 3 faktor yang mempengaruhi dalam pengambilan keputusan, yaitu kematangan individu, voting, musyawarah dan mufakat sangat diperlukan.

2.      Dalam tipe Marketing, jelaskan aplikasinya dan bagaimana caranya?
Jawab : Sipembuat keputusan yang berdasarkan orientasi pada kesempatan keputusan ,ia fokus untuk mendapatkan suatu keputusan. Contoh aplikasinya yaitu Moboginie. Moboginie mengeluarkan marketing bentuk topi putih dan topi hitam. Tujuannya memasarkan iklan dan moboginie termasuk software opensoure.

3.      Contoh Tipe Pemeras dalam organisasi !
Jawab : Contohnya yaitu VOC. Karena VOC membuat sebuah jalan dari Anyer samapi ke Panarukan yang dibuat di indonesia,tetapi dalam pembuatan jalan tersebut pekerja tidak diberi makan dan minum dan mereka bekerja secara paksa. Tipe ini adalah salah satu contoh yang membuat ide dan berusaha mendapatkan dari pihak lain dengan cara yang tidak baik.


KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI


Komunikasi itu dapat diartikan sebagai alat atau media pengirim informasi. Komunikasi sangat penting dalam suatu organisasi, karena dengan adanya komunikasi akan memudahkan kita untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai dari organisasi tersebut. Banyak penggolongan komunikasi yang bisa kita pakai dalam suatu organisasi. Salah satunya kita dapat menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal. Komunikasi verbal itu adalah komunikasi yang dilakukan secara lisan maupun tulisan sedangkan komunikasi nonverbal itu kita bisa mengetahui komunikasinya dari raut wajah seseorang dan intonasi suaranya. Dalam jaringan komunikasi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Contohnya jaringan komunikasi roda, jaringan ini kecepatannya sangat tinggi namun sulit untuk menyesuaikan diri terhadap suatu perubahan pekerjaan. Komunikasi dalam suatu organisasi pasti tidak akan selalu berjalan dengan mulus pasti akan ada saja hambatannya. Hambatan yang sangat berpengaruh adalah hambatan komunikasi. Karena komunikasi itu adalah kunci utama dalam menjalankan suatu organisasi agar organisasi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan bisa memecahkan masalah yang sedang dihadapi. 




Pertanyaan :
1.      Dalam organisasi pasti ada yang aktif dan pasif. Bagaimana cara komunikasi antara yang aktif dan pasif itu bisa menjadi lancar ?
Jawab :  Didalam suatu organisasi itu kita harus melakukan musyawarah untuk bisa saling bertukar pikiran. Caranya yang aktif tersebut merangkul yang pasif tersebut agar yang pasif itu bisa menjadi aktif. Salah satunya dengan membuat suatu event agar organisasi itu bisa saling bekerjasama.

2.      Jenis-jenis komunikasi yang paling efisien !
Jawab : Jaringan saluran total, karena mereka berkomunikasi secara langsung tanpa adanya perantara.

3.      Sebutkan jaringan komunikasi yang paling efisien untuk diterapkan !
Jawab : Jaringan saluran total, karena mereka berkomunikasi secara langsung tanpa perantara.

4.      Cara memecahkan masalah hambatan komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Mengatasi dengan umpan balik, penerima harus mengetahui latar belakangnya, dan susun informasi secara rinci.

5.      Upaya agar organisasi itu bisa menjadi lebih eksis dan mampu menjalankan fungsinya secara optimal !
Jawab : Dalam suatu organisasi harus bisa berkomunikasi dengan baik salah satunya komunikasi antara atasan dengan bawahannya. Kalau komunikasinya baik otomatis organisasi itu akan tetap eksis.

6.      Contoh kasus masalah komunikasi dalam kehidupan sehari-hari !
Jawab :Contoh kasusnya ada salah satu perusahaan yang meminta atasannya agar perusahannya maju kembali. Salah satunya intansi IBM, intansi ini nonaktif dalam produksi, ia meminta masukkan agar instansi itu bisa berdiri kembali dan menjadi aktif lagi.

7.      Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi dalam organisasi !
Jawab : Didalam suatu organisasi pasti ada saja hambatannya. Faktor utama yang menghambat suatu komunikasi dalam organisasi yaitu faktor manusiawi dan faktor emosional.


PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI

            Perubahan itu adalah suatu perubahan yang berbeda dengan semulanya. Perubahan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja. Perkembangan sama saja seperti berkembang yang artinya besar atau melebar. Faktor-faktor perubahan organisasi ada 2 yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Tujuan suatu organisasi itu yaitu suatu suatu rencana yang akan dicapai dengan jelas. Selain itu macam-macam tujuan perubahan dan perkembangan organisasi itu kita bisa melakukan penyesuaian yang terjadi terhadap organisasi tersebut, mempererat organisasi, dan lain-lain. Dampak dari perubahan dan perkembangan organisasi itu ada 2 yaitu dampak positif dan danpak negatif. Dampak positifnya bisa memberi rasa nyaman kepada masyarakat karena sudah mempercayai organisasi yang telah diikuti sedangkan dampak negatifnya dapat menimbulkan keresahan. Dalam sebuah organisasi kita harus tahu apa saja tahapan-tahapan yang akan kita buat dalam melakukan perubahan dan perkembangan organisasi. Yang pertama kita harus mengadakan pengkajian terlebih dahulu lalu mengidentifikasi, setelah itu menetapkan perubahan dan juga strategi yang ingin kita buat itu seperti apa,lalu  yang terakhir melakukan evaluasi.





Pertanyaan :
1.      Sebutkan cara menghindari penghambatan dalam melakukan perubahan organisasi!
Jawab :
-     Mempersiapkan faktor-faktor yang mendukung perubahan organisasi.
-     Memberikan penjelasan tentang keuntungan adanya perubahan, dampak positifnya, dan akibatnya.
-    Meyakinkan bahwa perubahan organisasi adalah suatu usaha untuk mencapai kesempurnaan disegala hal.

2.      Sebutkan organisasi yang sedang berkembang dan sebutkan dampaknya!
Jawab : Salah satu organisasi yaitu adalah petugas pembersihan paku dijalan raya. Dampaknya bagi masyarakat tentu sangat baik.

3.      Dalam organisasi apakah ada cara untuk melakukan perubahan organisasi tersebut ?
Jawab : Ada, yaitu dengan cara:
-          Mengadakan perubahan struktur organisasi, struktur organisasi itu adalah salah satu komponen yang menjadi sasaran perubahan.
-          Mengubah sikap dan perilaku dengan pembinaan, pengembangan pendidikan dan latihan pegawai.
-          Mengubah tata aliran kerja.

4.      Apa yang membuat organisasi itu berubah, dan apakah perubahan itu akan menjadi lebih baik?
Jawab : Yang membuat suatu organisasi itu berubah yaitu karena tujuannya. Iya, karena suatu organisasi itu menjadi lebih baik dengan adanya suatu tujuan.

5.      Faktor apa yang sangat mempengaruhi dalam perubahan dan perkembangan organisasi ?
Jawab : Faktor eksternal contohnya organisasi yang terjadi dalam pemerintah diluar memaksa harus berubah dan faktor internal contohnya hubunhan antara atasan dengan anggotanya terjadi perbedaan pendapat dalam masalah yang ada didalam suatu perusahaan.

6.      Apa yang terjadi bila perubahan dan perkembangan suatu organisasi itu tidak berjalan dengan baik ?
Jawab : cepat atau lambat suatu organisasi itu akan hilang, karena organisasi tersebut tidak mau melakukan suatu perubahan. Kita harus melakukan suatu perubahan tidak boleh kaku dan egois.



ARTI PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI


            Latar belakang sejarah timbulnya kepemimpinan sudah ada sejak nenek moyang kita. Mereka membuat suatu kelompok untuk melindungi dirinya. Tujuannya agar mereka saling melindungi dan sama-sama kuat. Kepemimpinan itu adalah kegiatan yang mempengaruhi suatu perilaku seseorang dalam situasi tertentu. Organisasi adalah susunan secara teratur dari berbagai bagian-bagian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam suatu organisasi anggota-anggotanya harus jelas. Organisasi itu mengandung unsur yang membentuk kelompok agar suatu tujuan tersebut tercapai. Kepemimpinan dalam organisasi pasti mempunyai peranan penting dalam organisasi tersebut. Fungsi kepemimpinan salah satunya yaitu menyampaikan informasi kepada anggotanya. Selain itu pemimpin harus memberikan motivasi kepada para anggotanya yang pasif magar bisa aktif kembali. Seseorang pemimpin juga harus mempunyai wibawa, jika tidak mempunyai wibawa biasa saja anggotanya semena-mena terhadap pemimpinnya. Dizaman sekarang ini sudah jarang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Kebanyakan dari mereka hanya menginginkan jabatan saja. Salah satu contoh jenis kepemimpina yaitu pemimpin negara. Banyak yang mengatakan bahwa Pemimpin dan Kepala itu sama padahal sebenarnya Pemimpin dan Kepala itu berbeda. Pemimpin adalah orang yang dipilih oleh kelompoknya sendiri sedangkan Kepala adalah orang yang diangkat dengan aturan tertentu. Tanpa adanya kepemimpinan suatu organisasi tidak akan ada yang mengatur jalannya sebuah organisasi dan jika ada masalah akan terjadi hambatan karena tidak ada yang memberikan pendapat atau aspirasinya untuk mengatasi masalah tersebut.




Pertanyaan :
1.      Jelaskan tipe kepemimpinan Presiden yang ada di Indonesia !
Jawab :
-          Ir. Soekarno adalah presiden yang mempunyai tipe kharismatik.
-          BJ. Habibie adalah presiden yang mempunyai tipe demokratik dan cerdik.
-          Susilo Bambang Yudhoyono adalah presiden yang mempunyai tipe otoriter, demokratis, dan juga kharismatik.

2.      Jika terjadi perbedaan pendapat apa kebijakan yang dilakukan dan berikan contoh kasusnya !
Jawab : Seorang pemimpin harus bisa mengetahui konfliknya apa dan cara menanganinya dengan melakukan pendekatan. Jika tidak bisa dengan cara pendekatan bisa diberikan surat peringatan sampai 3kali dan kalu memang tetap tidak bisa juga harus dikeluarkan dari organisasi tersebut namun jika sama-sama salah antara angggota dan atasannya harus diberikan optional apakah ingein tetep bertahan dalam organisasi tersebut atau keluar dari organisasi tersebut.

3.      Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan!
Jawab :
-          Faktor Kemampuan Personal
Seorang pemimpin yang mendapatkan jiwa kepemimpinan dari sejak lahir biasanya akan lebih hebat daripada yang ditanamkan dari sekolah.
-          Faktor Jabatan
Suatu perusahaan ada yang namanya Manajer, HRD, dan lain-lain. Ia mempunyai kemampuan kepemimpinan yang sama namun mempunyai jabatan yang berbeda.

4.      Apakah ada jiwa kepemimpinan otoriter?
Jawab : ada, salah satu contohnya M. Khadafi adalah seorang presiden yang mempunyai jiwa kepemimpinan otoriter. Beliau bisa mengayomi rakyatnya.

1 komentar:

  1. pusatnya link alternatif agen sabung ayam terpercaya indonesia
    Bonus New Member 10% | Cashback Hingga 10%
    Yuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    WA: +628122222995

    BalasHapus